Kehadiran Xiaomi Mi 11 yang menggunakan prosesor Snapdragon 888 di Indonesia disambut sinis dan skeptis oleh netizen Indonesia. “Itu ponsel atau setrikaan? Ponsel kok panas,” tulis mereka di media sosial. Gaduh.
Benarkah panas? Penulis alias HSW membandingkannya dengan tiga benda. Hasilnya, suhu Mi 11 memang jauh lebih tinggi. Tiga benda pembanding yang dipakai terdiri atas es batu, es teh, dan es degan. ?
Ini jawaban yang serius: tidak sepanas yang diributkan netizen. Dalam pemakaian sehari-hari ala HSW, Mi 11 tak terasa panas. Maksimal hanya hangat wajar. Ponsel baru terasa panas kala dipakai menjalankan AnTuTu Benchmark berkali-kali atau berada di lokasi dengan penerimaan sinyal buruk dalam waktu lama.
Bagaimana bila dipakai bermain game? Kebetulan HSW bukan penikmat game. Ponsel diduga akan panas bila dipakai menjalankan game berat seperti Genshin Impact secara ekstrem.
Layar yang sedap dipandang mata dan speaker ganda yang memanjakan telinga menjadi nilai lebih Mi 11. Layarnya Super AMOLED dengan refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 480 Hz. Penggunaan Gorilla Glass Victus menjadikan permukaan layar ponsel dua kali lipat lebih tahan gores daripada ponsel dengan Gorilla Glass 6.
Tata suara Mi 11 diracik oleh Harman Kardon yang reputasinya di dunia audio tak perlu diragukan lagi. Letakkan ponsel dalam posisi horizontal lalu tontonlah koleksi film laga yang Anda miliki. Aturlah pada tingkat volume yang cukup tinggi sampai Anda diminta tidur di ruang tamu oleh pasangan.
Gegas atau lemot? Ah… ini pertanyaan retoris. Ponsel dengan Snapdragon 888 ya pasti gegas.
Kamera belakang Mi 11 memiliki konfigurasi 108 + 13 + 5 megapiksel, sedangkan kamera depannya beresolusi 20 megapiksel. Performa kamera ponsel 5G itu secara umum layak disebut bagus. Kala diajak mengabadikan objek di lokasi temaram, foto-foto yang dihasilkan tetap sanggup memuaskan mata. Rekaman video pada resolusi 4K 60 fps pun masih relatif stabil. Minim guncangan.
Direkam menggunakan Xiaomi Mi 11.
Resolusi full HD 1080p 60 fps. Tanpa lampu tambahan. Ponsel dipegang menggunakan tangan. pic.twitter.com/e8T4EVyn9f
- Herry SW (@herrysw) May 30, 2021
Direkam menggunakan Xiaomi Mi 11.
Resolusi 4K 60 fps. Tanpa lampu tambahan. Ponsel dipegang menggunakan tangan.
File asli yang berukuran 233 MB selalu gagal saat coba diunggah ke Twitter. Sehingga, akhirnya dikompresi dulu sampai ukuran file menjadi 58,5 MB. pic.twitter.com/EswL8fHspn
- Herry SW (@herrysw) May 30, 2021
Direkam menggunakan kamera depan Xiaomi Mi 11.
Resolusi full HD 1080p 30 fps. Ponsel dipegang memakai hidung eh… tangan. pic.twitter.com/S8RgZUL4So
- Herry SW (@herrysw) May 30, 2021
Terkait fitur perekam video, Mi 11 dibekali aneka efek sinematik yang layak dicoba. Di antaranya, magic zoom, slow shutter, time freeze, dan parallel world. Berikut contoh hasil magic zoom dan parallel world.
Mencoba efek magic zoom di Xiaomi Mi 11.
Sama dengan empat video lain sebelum ini, ponsel hanya dipegang menggunakan tangan. pic.twitter.com/LqFdCKDwqI
- Herry SW (@herrysw) May 30, 2021
Mencoba efek parallel world di Xiaomi Mi 11. pic.twitter.com/01p0L1Swjf
- Herry SW (@herrysw) May 30, 2021
Ketika dijadikan ponsel utama, baterai 4.600 mAh Mi 11 mampu mendampingi HSW beraktivitas mulai pagi sampai malam. Berbeda dengan ponsel flagship merek tertentu, paket penjualan Mi 11 masih menyertakan pengisi daya alias charger. Gunakan saja charger bawaan itu. Karena mendukung pengisian cepat 55 Watt, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang daya baterai Mi 11 hingga penuh tak sampai satu jam.
Ponsel bermemori 8/256 GB itu sebenarnya juga mendukung pengisian daya secara nirkabel. Namun, peranti pengisi daya tersebut hingga detik ini belum dijual resmi oleh Xiaomi Indonesia. Bila ingin mencobanya, di lokapasar daring ada belasan penjual yang menawarkannya. Tentu saja tanpa garansi resmi.
Saatnya coba memadukan Xiaomi Mi 11 dengan Mi Wireless Charger 55W. pic.twitter.com/H9DT8Z8Zwe
- Herry SW (@herrysw) April 3, 2021
Oh ya, ada satu fitur yang sering luput dari pantauan pengguna Mi 11. Sensor sidik jari di dalam/bawah layar Mi 11 juga dapat difungsikan sebagai penghitung detak jantung.
https://www.youtube.com/watch?v=Fns95m13sSs
Dengan harga Rp9,999 juta, pembeli potensial Xiaomi Mi 11 harus diakui lebih sedikit. Apalagi, masih banyak pembeli gawai di Indonesia yang rela mengeluarkan dana ekstra demi merek dan gengsi.
Kendati begitu, dalam pantauan sekilas HSW, volume penjualan Mi 11 di Indonesia jauh lebih tinggi daripada Xiaomi Mi 10. Saat tahun lalu diluncurkan, harga perdana Mi 10 di Indonesia kebetulan juga Rp9,999 juta. Kalau Mi 10 hanya single SIM, Mi 11 mendukung dual SIM. Bagi banyak pengguna di Indonesia, termasuk HSW, dual SIM adalah fitur wajib.
Dua kali Xiaomi Indonesia menghadirkan ponsel harga Rp9,999 juta, dua kali pula penjualannya cukup menggembirakan. Menurut HSW, kini saatnya Xiaomi Indonesia mendobrak tradisi dan menantang diri sendiri dengan berani mengusung ponsel harga belasan juta rupiah. Untuk kali pertama di Indonesia. Tentu dengan spesifikasi yang lebih gahar. Setuju?
***
Inilah contoh foto yang diproduksi kamera Mi 11.
Perhatikan potongan bakso di bagian bawah foto.
Seperti inilah kalau difoto dari jarak dekat.
Hmmm….
Dua foto berikut dijepret menggunakan kamera depan.
Berminat dengan Mi 11 bekas harga mulai Rp100 ribu? Silakan pilih dulu bagian mana yang ingin Anda beli.
Maaf, saya sedang iseng. Cuma bercanda. Foto di atas dijepret oleh tim Xiaomi Indonesia kala mereka mengadakan sesi membongkar Mi 11.
#HSWXiaomiMi11
Originally published at https://ponselmu.com on May 30, 2021.