realme 9 Pro+ menjadi realme seri angka pertama yang diberi imbuhan “plus”. Menilik penamaannya, mudah diterka kalau 9 Pro+ adalah varian tertinggi di realme seri 9. Ponsel itu diposisikan sebagai ponsel flagship-nya realme di kelas menengah.
Pantaskah? Hasil uji pakai yang saya lakukan mengiyakannya. Untuk sebuah ponsel 5G keluaran terbaru yang dijual mulai Rp4 jutaan, 9 Pro+ layak disebut sebagai juaranya kelas menengah. Setidaknya, hingga ulasan singkat ini saya unggah.
Performa kamera 9 Pro+ layak mendapatkan acungan dua jempol. Saat dipakai memotret pada siang hari, keistimewaan kamera ponsel itu belum terlihat. Begitu digunakan berburu objek pada malam hari atau di lokasi temaram, barulah kemampuan sebenarnya terkuak. Ia sanggup menghasilkan foto yang memantik decak kagum.
Kamera 9 Pro+ memanfaatkan sensor Sony IMX766 dan dibekali stabilisasi ganda: OIS dan EIS. OIS berdaya guna saat pengguna melakukan pemotretan, sedangkan EIS kala pengguna merekam video.
Konfigurasi kamera belakang ponsel itu terdiri atas lensa utama 50 megapiksel, lensa sudut ekstralebar 8 MP, dan lensa makro 2 MP. Sedangkan kamera depannya beresolusi 16 MP.
Prosesor MediaTek Dimensity 920 5G, NFC, RAM 8 GB + DRE/virtual RAM 5 GB, baterai 4.500 mAh, dan pengisian cepat SuperDart 60W merupakan sebagian spesifikasi lain 9 Pro+. Ponsel setebal 7,99 milimeter itu dibekali layar 6,4 inci SuperAMOLED beresolusi full HD+ dengan refresh rate 90 Hz. Sensor sidik jari di dalam layarnya sekaligus dapat difungsikan sebagai pengukur detak jantung.
Light shift design khusus untuk 9 Pro+ warna sunshine blue memungkinkan permukaan belakang ponsel berubah warna. Bila terpapar sinar matahari, warna bodi akan beralih dari biru menjadi kemerahan.
Gemar menonton video atau memutar musik? Ponsel itu dibekali speaker stereo dan Dolby Atmos. Oh ya, fitur 5G ponsel itu langsung siap dipadukan dengan layanan 5G Telkomsel, Indosat, dan XL.
Sedikit sisi minus 9 Pro+, fitur EIS ketika merekam video belum terlalu optimal. Kala ada pesan baru WhatsApp, tak muncul tanda apa pun di ikon aplikasi WhatsApp. Yang tersaji hanya penanda di baris notifikasi. Saya meyakini dua masalah tersebut kelak dapat diselesaikan dengan pembaruan firmware.
Ponsel bersistem pendingin vapor chamber itu tersedia dalam dua varian memori. Yaitu, 8/128 GB Rp4,999 juta seperti yang saya gunakan untuk uji pakai dan 8/256 Rp5,499 juta. Rajinlah memantau promo karena dalam pengamatan saya, varian 8/128 kerap didiskon menjadi Rp4,499 juta.
#realme9ProSeries #HSWrealme9ProSeries #realme9Pro+
***
Berikut contoh foto yang dihasilkan kamera realme 9 Pro+. Agar lebih mudah diakses, resolusi foto telah diperkecil dan ukuran file dikompresi. Tidak ada olah digital lain yang dilakukan.
Perhatikan satu foto di bawah ini. Kondisi aslinya, perbedaan gelap-terang sangat tajam. Area sekitar lukisan di dinding remang-remang, sedangkan cahaya dari luar kaca amat terang dan menyilaukan mata. Fitur HDR di kamera realme 9 Pro+ tampaknya bekerja dengan optimal.
Beginilah perbedaan hasil foto memakai lensa normal/utama dengan lensa sudut ekstralebar.
Mode normal vs mode malam. Mode malamnya tidak hanya membuat objek lebih terang, tetapi juga merekam detail objek dengan lebih prima.
Dua swafoto berikut dijepret memakai kamera depan.
***
Originally published at https://ponselmu.com on March 7, 2022.