Setelah dibuat terkejut oleh POCO X5 5G, karena performanya yang jauh di bawah harapan, penulis alias HSW kembali tersenyum kala menguji pakai POCO X5 Pro.
Layarnya tajam dan responsif terhadap sentuhan. Satu hal yang mengejutkan, saat diletakkan di samping POCO F5 dengan pengaturan layar sama, layar X5 Pro justru terlihat lebih cemerlang.
Dalam pemakaian sehari-hari, ponsel dengan prosesor Snapdragon 778G itu relatif selalu gegas. Kadang bodinya terasa mendekati panas. Bukan sekadar hangat. Namun, tangan yang sedang menggenggam ponsel tak sampai amat terganggu.
Kinerja kamera X5 Pro secara umum masih pantas disebut bagus di kelas harganya. Ia mampu menangkap detail objek yang di foto. Dipakai merekam video pun relatif stabil. Kendati begitu, kalau diadu dengan hasil jepretan kamera POCO X3 NFC, menurut saya, X5 Pro harus mengakui kekalahannya.
Dengan perilaku pemakaian ala HSW, baterai tanam 5.000 mAh di ponsel itu rata-rata sanggup bertahan selama 14 jam. Proses pengisian ulang daya sampai penuh memerlukan waktu sekitar 54 menit.
Kesimpulan versi HSW, POCO X5 Pro merupakan bukti nyata kalau POCO Indonesia sedang kembali ke khitah seri X. Penggawai boleh meliriknya.
Berikut contoh foto yang dijepret memakai kamera POCO X5 Pro.