Alih-alih menghadirkan Mi 8 atau Mi 8 Pro, tahun lalu Xiaomi hanya menyodorkan Mi 8 Lite untuk pasar Indonesia. Kecewa? Manusiawi. Apalagi, buat penggemar ponsel Xiaomi yang sungguh berniat membeli. Bukan cuma celometan.
Kendati demikian, kondisi tersebut seharusnya tak serta merta membuat Mi 8 Lite dicampakkan. Untuk konsumen dengan kebutuhan pemakaian dan ketersediaan dana di kelas menengah, ponsel edisi sunat dari Mi 8 itu masih menarik dicermati.
Mi 8 Lite tersedia dalam dua pilihan warna, midnight black dan aurora blue. Warna hitamnya tidak jelek. Namun, menurut penulis alias HSW, terlalu biasa. Jadi, kalau boleh menyarankan, lebih baik langsung melirik aurora blue.
Varian aurora blue menyajikan gradasi warna biru dan ungu yang cantik. Tampilan warna bisa berubah-ubah, bergantung pancaran cahaya yang mengenai permukaan kaca di bodi belakang ponsel. Pantulan objek di sekeliling ponsel juga berpotensi membuat sisi belakang ponsel terlihat berbeda secara insidental.
Berdimensi fisik 156,4 x 75,8 x 7,5 milimeter dan berat 169 gram, Mi 8 Lite dibekali layar IPS 6,26 inci beresolusi full HD+ 2.280 x 1.080 piksel. Layar berponi dengan rasio 19:9 itu mengadopsi Corning Gorilla Glass 5. Dengan demikian, permukaan layar relatif lebih tahan terhadap benturan dan goresan.
Fitur ketuk dua kali untuk mengaktifkan layar ( double tap screen to wake) masih dapat dijumpai di Mi 8 Lite. Merasa terganggu dengan poni alias notch di layar? Sembunyikan saja. Masuklah ke settings, full screen display, lalu pilih hide notch.
Selot kartu SIM hybrid tersedia di sisi kiri Mi 8 Lite. Pengguna bebas memilih ingin menyelipkan dua nano SIM atau satu nano SIM dan satu kartu microSD. Bila dua nano SIM dipasangkan, sepasang nomor dapat siaga bersamaan di jaringan 4G LTE. Layanan native VoLTE Smartfren juga langsung bisa dinikmati.
Tombol volume dan power terdapat di sisi kanan ponsel, sedangkan speaker dan konektor USB tipe C terletak di bagian bawah. Inframerah, konektor audio 3,5 milimeter, dan NFC tidak tersedia di Mi 8 Lite. Padahal, setidaknya di mata HSW, ketersediaan inframerah yang dapat difungsikan sebagai remote control merupakan nilai jual tambahan.
Saatnya membicarakan kamera. Kamera belakang ponsel itu berlensa ganda 12 + 5 megapiksel. Terdapat fitur fokus otomatis, lampu kilat, dan kecerdasan buatan alias AI. Foto beresolusi sampai 12 megapiksel dan klip video UHD 4K sanggup diproduksi oleh kamera tersebut.
Untuk mendapatkan efek bokeh, pengguna tinggal mengaktifkan mode portrait. Kalau ingin melakukan eksplorasi fotografi dengan lebih mendalam, pengguna disarankan mengaktifkan mode manual. Pada mode manual, kecepatan rana bisa diatur mulai 1/1.000 detik sampai 32 detik. Sedangkan rentang ISO mulai 100 sampai 3200. Pemfokusan dan white balance juga leluasa diubah.
Beralih ke kamera depan. Kamera berlensa tunggal itu mampu menghasilkan foto beresolusi maksimal 24 megapiksel dan klip video full HD 1080p. Fitur kecerdasan buatan dan mode portrait siap melayani pengguna. Kala berswafoto di lokasi temaram, cahaya dari layar ponsel dapat difungsikan sebagai lampu kilat darurat.
Prosesor delapan inti ( octa core) Qualcomm Snapdragon 660 AIE dengan kecepatan sampai 2,2 GHz, Wi-Fi, bluetooth, GPS, RAM 4 GB, dan ROM 64 GB merupakan sebagian spesifikasi lain Mi 8 Lite. Kapasitas memori internal masih tersisa 51,21 GB ketika ponsel kali pertama diaktifkan.
Sensor sidik jari terdapat di sisi belakang ponsel. Second space dan dual apps yang seolah menjadi fitur mutlak ada untuk sebagian pengguna Xiaomi masih dipertahankan. Baterai tanam 3.350 mAh menjadi pemasok daya ponsel Android 8.1 Oreo dengan tampilan antarmuka MIUI 10 itu.
HSW menilai penampakan fisik Mi 8 Lite, terutama varian warna aurora blue, amat pantas disebut cantik, mewah, dan elegan. Gradasi warnanya memikat mata. Agar permukaan bodi belakang tak ternoda sidik jari, pemakaian case transparan sangat disarankan. Di paket penjualan Mi 8 Lite, Xiaomi telah menyertakan jelly case bening.
Kinerja kamera ponsel tergolong memuaskan. Ia sanggup menghasilkan foto yang relatif prima. Hanya kalah tipis atas Mi A2 yang, menurut HSW, memiliki performa kamera terbaik dibandingkan seluruh ponsel Xiaomi bergaransi resmi Indonesia yang pernah diuji pakai. Hasil jepretan kamera Mi 8 Lite mengungguli Redmi Note 5 dan Redmi Note 6 Pro.
Saat dipakai merekam video dalam kondisi bergerak dan melawan embusan angin, suara pengguna masih lumayan jelas ditangkap. Rekaman video bakal terlihat lebih stabil pada resolusi maksimal full HD 1080p. Sebab, pada resolusi tersebut fitur penstabil gambar akan berfungsi optimal.
Dalam pemakaian sehari-hari, Mi 8 Lite senantiasa terasa gegas. Perpindahan dari aplikasi satu ke aplikasi lain berlangsung mulus. Daya tahan baterai cukup memuaskan. Dengan perilaku pemakaian ala HSW, sekali diisi ulang sampai penuh, baterai bawaan ponsel itu bisa bertahan 14–16 jam.
Ponsel itu mendukung pengisian cepat Qualcomm Quick Charge 3.0. Bila dipadukan dengan charger yang kompatibel, tak sampai dua jam proses pengisian ulang daya baterai akan tuntas.
Saat ini harga ritel resmi Mi 8 Lite dipatok Rp3,699 juta. Dengan memperhatikan spesifikasi dan kinerja ponsel, harga itu sebetulnya masih tergolong rasional. Namun, seandainya tidak terburu-buru, HSW lebih menyarankan calon pembeli bersikap “tunggu dan lihat” dulu.
Mengapa? Sebab, Mi A2 yang hadir berdekatan dengan Mi 8 Lite dan harga jual awalnya sama-sama Rp3,699 juta telah mengalami koreksi harga. Pada 13 Februari lalu harga Mi A2 diturunkan menjadi Rp2,999 juta.
Logikanya, kalau ingin mendorong penjualan Mi 8 Lite, Xiaomi Indonesia juga mengoreksi harga ponsel itu. Misalnya, menjadi Rp3,199 juta. Kalau disamakan Rp2,999 juta lebih baik lagi sih. Setuju?
***
Berikut contoh foto yang dihasilkan kamera Mi 8 Lite.
Meskipun tanpa daging, mie kopyok sangat menggugah selera. Tambahkan karak yang diremas lalu ditaburkan ke atas hidangan. Slurrrpp….
Ada yang bisa menebak ini sate apa?
Menjajal mode portrait.
Berswafoto menggunakan kamera depan Mi 8 Lite.
***
Hasil rekaman video Mi 8 Lite dapat dilihat di YouTube.
***
Tangkapan layar Antutu Benchmark, Sensor Box for Android, kondisi awal RAM, dan versi firmware yang digunakan saat uji pakai.
Originally published at https://ponselmu.com on March 3, 2019.