Minggu lalu, usai penulis alias HSW mengunggah cuitan singkat tentang realme Watch 2 Pro di Instagram @herrysw dan Twitter @herrysw, ada yang mengirimkan komentar singkat. Dia mengaku tertarik dengan jam tangan pintar ( smartwatch) itu. Namun, tulisnya, dia membuang jauh-jauh minatnya karena sehari-hari tidak menggunakan ponsel realme.
Rupanya dia memiliki persepsi peranti sandang ( wearable device) itu hanya bisa dipadukan dengan ponsel realme. Padahal, realme Watch 2 Pro siap dinikahkan dengan ponsel merek lain. Tidak harus realme.
Selama proses uji pakai pun, HSW memasangkan jam tangan pintar tersebut dengan realme 8 5G dan Xiaomi Mi 11 Lite secara bergiliran. Aneka fitur realme Watch 2 Pro tetap dapat dinikmati dengan optimal.
Fitur peranti sandang itu tergolong komplet. Di antaranya, pengukur kadar oksigen di dalam darah (SpO2), penghitung detak jantung, GPS, dan IP68.
Kala pandemi Covid-19 seperti sekarang, fitur pengukur kadar oksiden di dalam darah amat berguna untuk memantau kondisi tubuh. Ketika hasil pengukuran menunjukkan angka kurang dari 90%, pengguna harus segera berkonsultasi ke dokter. Minimal dilakukan pengukuran ulang memakai peralatan medis. Sebab, mungkin ada sesuatu yang tidak beres.
GPS realme Watch 2 Pro relatif cepat terkoneksi dengan satelit. Di ruang terbuka ia hanya membutuhkan waktu sekitar lima detik. Selanjutnya, pergerakan pengguna dapat dipantau dan direkam oleh peranti sandang tersebut.
Karena memenuhi standar IP68, saat mencuci tangan, mandi, atau menerobos guyuran hujan, pengguna tak perlu melepaskan realme Watch 2 Pro. Pakai saja seperti biasa. Aman kok.
Layar sentuh IPS 1,75 inci, pemantau aktivitas tidur, penghitung langkah kaki, dan pemonitor 90 mode olahraga merupakan sebagian spesifikasi lain jam tangan pintar itu. Ia dapat memberikan notifikasi ketika ada SMS, panggilan telepon, dan pesan baru masuk dari berbagai aplikasi. Panggilan telepon dapat ditolak langsung dari layar realme Watch 2 Pro. Sedangkan untuk WhatsApp, selain menyajikan isi pesan teks, peranti sandang itu bisa menampilkan notifikasi WhatsApp call.
Selama uji pakai, HSW praktis tak menemui kendala dengan realme Watch 2 Pro. Koneksi stabil, kinerja prima. Daya baterai biasanya turun 8% hingga 11% per hari, bergantung intensitas pemakaian pada hari itu.
Mulai pagi sampai malam hari intensitas cahaya layar jam tangan diatur pada 60% atau 80%. Dengan begitu, saat beraktivitas di luar ruangan yang terang benderang pun tampilan layar jam tangan pintar itu tetap relatif mudah dibaca. Menjelang tidur, intensitas cahaya layar diturunkan ke 20% agar mata HSW tak silau kala tengah malam terbangun dan ingin melihat jam.
Tiada gading yang tak retak. Ada dua hal yang agak mengganggu. Pertama, fitur getar ( vibrate) realme Watch 2 Pro relatif lembut sehingga saat bergetar kadang tak terasa. Solusinya mudah dan tuntas: kekuatan getaran diubah ke tinggi alias high.
Kedua, layar sentuh realme Watch 2 Pro kurang cerdas membedakan antara sentuhan tangan dan gesekan lengan jaket. Saat bersepeda motor sambil mengenakan jaket, menu pengaturan Watch 2 Pro berkali-kali terakses tanpa disadari. Kejadian yang paling sering, saat HSW menengok ke layar eh… watch face-nya sudah berganti. HSW menyiasati kondisi di atas dengan (kalau tidak lupa) menggulung lengan jaket kiri agak ke atas.
Dengan harga ritel resmi Rp899 ribu dan harga flash sale pada periode tertentu Rp799 ribu, menurut HSW, realme Watch 2 Pro sangat pantas dibeli. Fitur selengkap itu dengan harga segitu kan sudah murah. Seharusnya tak perlu mending ini-itu lagi. Kecuali, Anda memang cerabih!
Originally published at https://ponselmu.com on June 29, 2021.